Artikel kali ini membahas dalam penggunaan salah satu blok program Firebase Database yaitu bagian Project Bucket yang ada di Kodular. Jadi, ada yang bilang bahwa tag itu bisa sebagai folder atau subfolder data di dalam project bucket pada Firebase DB.
Firebase DB yang merupakan salah satu layanan Database NoSQL yang sering digunakan oleh Mobil Application atau Mobile Developer dalam membuat aplikasi sistem informasi berbasis Android dengan tujuan agar lebih efisien dan ringan dalam melakukan proses data antar client (perangkat HP / mobile) dengan server (Firebase DB). Selain itu, Firebase DB juga layanan Database NoSQL yang bisa digunakan secara gratis dengan mematuhi kebijakan ToS dari pemakaian batasan limit dalam akun Firebase.a
Jika kamu menggunakan blok program Firebase Database Project Bucket Name di dalam program aplikasi Android dengan memasukkan nama folder di dalam Project Bucket, maka dianggap membuat folder baru di dalamnya. Folder ini bisa dikatakan sebagai tag dalam melakukan untuk tampilan data dari Firebase DB ke aplikasi Android pada Kodular.
BEBERAPA CONTOH DARI PENGGUNAAN BLOK PROGRAM INI
Contoh 1 :

Pada blok program diatas akan membuat satu folder baru dengan nama “userList” ke dalam Project Firebase DB.
Contoh 2 :

Pada blok program diatas akan membuat satu subfolder baru dengan nama “ID001” di dalam folder “userList” pada Project Firebase DB.
Contoh 3 :

Pada blok program diatas akan membuat satu cabang subfolder baru lagi dengan nama “dwia di dalam subfolder ” “ID001” pada folder utama “userList” di Project Firebase DB.
Contoh 4 :

Pada blok program diatas akan membuat satu folder baru dengan nama yang sesuai dengan hasil input data baik itu melalui TextBox, Label, pilihan dari Spinner, ListView, Picker, dan komponen objek yang lain berperan sebagai input data ke dalam Project Firebase DB.
Jika nama folder atau subfolder yang sebelumnya sudah ada di dalam Project Bucket di Firebase DB, maka tidak terjadi apa-apa pada saat proses eksekusi untuk mencari nama folder atau subfolder tersebut di dalam blok program tersebut.
Jadi, kamu harus menentukan alamat URL atau endpoint dari Firebase DB terlebih dahulu, baru bisa membuat atau memilih folder (tag) atau subfolder (tag) dengan sesuai kebutuhan untuk kelola data yang ada di dalam Firebase DB.
Bagaimana cara menghapus folder (tag) atau subfolder (tag) dari Firebase DB dengan menggunakan Kodular terhadap aplikasi Android. Hal ini bisa dibahas di artikel selanjutnya ya…
PENUTUP
Tidak bisa dipungkiri bahwa beberapa orang yang bisa membuat aplikasi Android sendiri dengan menggunakan Firebase DB sebagai database utama. Namun, ada beberapa dalam implementasi blok program yang berkaitan dengan Firebase DB ini tidak memahami secara teori seperti penentuan dalam alamat Firebase URL yang benar, memilih folder (tag) yang benar, atau memilih subfolder (tag) yang benar sehingga bisa dijalankan dengan semestinya.