20 May 2024
0 0
Read Time:3 Minute, 39 Second

Pada artikel kali ini membahas penggunaan salah satu fitur yang bisa dikatakan masih baru dalam pembuatan aplikasi Android dengan App Inventor 2 yaitu Toolkit. Fitur ini biasanya ditemukan pada saat proses pembuatan project aplikasi baru di dalam App Inventor 2.

Pada gambar diatas, ada 4 tipe Toolkit yang bisa kamu pilih pada saat awal membuat project aplikasi Android dengan menggunakan App Inventor 2 yaitu 1) Beginner, 2) Intermediate, 3) Expert, dan 4) Custom. Nah, tipe tersebut berdasarkan kebutuhan pallete yang akan digunakan dalam membuat aplikasi Android tersebut berdasarkan pengetahuan dari pengguna / pembuat aplikasi Android.

Mungkin, fitur Toolkit terhadap project aplikasi Android sendiri dalam App Inventor dibuat dengan tujuan agar siswa, murid, atau orang yang awam dalam penggunaan App Inventor 2 sebagai mata pelajaran atau mata kuliah Mobile Programming (Pemrograman Mobile) dapat dibuat sistem pembelajaran lebih terstruktur dan berurutan dari awam sampai professional.

Semakin tinggi level Toolkit, semakin banyak fitur Pallete yang disediakan dalam membuat aplikasi Android sendiri dengan App Inventor 2.

TIPE-TIPE TOOLKIT

1) BEGINNER

Tipe toolkit ini biasanya digunakan untuk orang yang masih awam tentang App Inventor 2 sebagai tools utama dalam pembuatan aplikasi Android sendiri. Tipe ini biasanya dipakai oleh anak-anak yang baru mengenal tentang App Inventor 2 yang dimana lebih memfokuskan ke tampilan UI / UX aplikasi Android, bermain logika dalam menyusun blok program dengan benar sehingga aplikasi tersebut bisa berjalan dengan normal jika aplikasi tersebut diiujikan.

LIST PALLETE YANG DISEDIAKAN

a) User Interface

b) Layout

c) Media

d) Drawing & Animation

e) Sensor

f) Extension

2) INTERMEDIATE

Tipe toolkit ini biasanya digunakan untuk orang yang telah belajar tentang App Inventor 2 dalam pembuatan aplikasi Android sendiri, tetapi belum bisa melakukan akses data melalui backend dari pihak ketiga seperti Google Apps Script, PHP-MySQL, GApps-Google Sheets, dan sebagainya. Jadi, kamu hanya berfokus untuk menguasai penggunaan pallete jauh lebih banyak dari tipe Beginner.

Baca juga artikel :  CRUD TinyDB Kodular Hapus Data

Untuk Pallete, kamu bisa melihat pada saat membuat project aplikasi Android dengan memilih “Intermediate” pada bagian Toolkit.

3) EXPERT

Tipe toolkit ini biasanya digunakan untuk orang yang telah belajar tentang App Inventor 2 dalam pembuatan aplikasi Android sendiri dan bisa dikatakan mahir atau amatir dalam penggunaan pallete yang ada, Disinilah, kamu bisa melakukan eksplorasi dalam membuat aplikasi Android dengan integrasi dari layanan pihak ketiga seperti database Google Sheets, Firebase DB, MySQL pakai bantuan koding PHP dan sebagainya.

Untuk Pallete, kamu bisa melihat pada saat membuat project aplikasi Android dengan memilih “Expert” pada bagian Toolkit. Komponen Pallete ini lebih complete daripada tipe “Intermediate” sehingga lebih leluasa dalam membuat aplikasi Android sendiri.

4) CUSTOM

Tipe toolkit ini kamu bisa melakukan kustomisasi pallete dan blok program dengan sesuai kebutuhan dalam pembuatan aplikasi Android sendiri biar gak dianggap mubazir jika ada beberapa pallete yang tidak digunakan seperti sensor. Pallete sensor ini hanya berguna cuma Accelerometer Sensor saja tanpa menggunakan alat sensor tambahan.

Dari 4 tipe Toolkit yang diatas bisa disesuaikan dengan kebutuhan kamu atau kelompok dalam melakukan pembuatan aplikasi Android sendiri dengan App Inventor 2 baik itu tujuan Pembelajaran, membuat portfolio sendiri, maupun komersil atau publikasi aplikasi ke Play Store.

PENGGUNAAN DAN MANFAAT

Bagi kamu yang bekerja sebagai guru, instruktur, mentor IT di bidang Mobile Programming, sistem fitur pembelajaran dalam pembuatan aplikasi Android sendiri dengan App Inventor 2 yang berdasarkan tipe Toolkit terhadap project aplikasi yang akan diajarkan oleh instruktur beserta berikan latihan kepada siswa atau murid dalam membuat aplikasi Android sendiri dengan menggunakan App Inventor 2 sesuai imajinasi, logika, dan kreatifitas dari murid tersebut sehingga menghasilkan suatu karya digital yakni aplikasi Android sendiri.

Baca juga artikel :  Penggunaan Folder dan Subfolder di Dalam Realtime Database Firebase pada Kodular

MANFAAT

  • Bisa memilih tipe toolkit yang berdasarkan kebutuhan untuk membuat aplikasi Android.
  • Bagi murid, bisa mempelajari membuat aplikasi Android lebih terstruktur dan berurut.
  • Bagi instruktur atau guru, bisa mempelajari level Toolkit yang berdasarkan materi atau kurikulum yang sedang berjalan di lembaga pendidikan atau sekolah.
  • Bisa mengenai penggunaan pallete dan blok program lebih mudah karena telah dibuatkan level toolkit yang sesuai dengan kemampuan pengetahuan seorang tentang App Inventor 2.

PENUTUP

Penulis merasa senang dengan adanya fitur Toolkit yang terdapat pada saat proses pembuatan project aplikasi Android yang dimana bisa ditentukan oleh orang yang ingin belajar membuat aplikasi Android sendiri dengan App Inventor 2 dari level pemula (beginner) sampai mahir (Expert) dengan masing-masing pallete yang telah disediakan berdasarkan tipe Toolkit yang dipilih oleh orang lain.

Selain itu, kamu juga bisa memilih tipe “Custom” untuk melakukan kustomisasi dalam menentukan pallete dan blok program yang akan digunakan untuk membuat aplikasi Android dengan App Inventor 2 sesuai kebutuhan.

About Post Author

Dwi Lestari

Saya bukanlah penulis handal dan hanya menyampaikan sesuatu yang bisa disampaikan.
Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *