24 March 2025
0 0
Read Time:2 Minute, 39 Second

Artikel kali ini membahas dalam penggunaan Blok Program Screen Ask For Permission untuk membuat aplikasi Android dengan Kodular atau App Inventor. Pada dasarnya, kegunaan fitur Ask For Permission ini untuk meminta permisi atau izin untuk menggunakan fitur atau library bawaan Android di dalam aplikasi tersebut. Contoh, kamu membuka aplikasi ojek online yang dipastikan membutuhkan akses GPS untuk mendeteksi keberadaan pengguna secara realtime.

Hal ini sangat diperlukan dan penting apabila aplikasi Android buatan kamu ini akan dipublikasi (publish) ke Google Play Store yang dikenal dengan sistem ketat pada pemakaian Permission yang terdapat smartphone Android yang dianggap data privasi.

Baca juga artikel :  Penjelasan Bagian Layout pada Kodular

BLOK PROGRAM UTAMA

Ada beberapa blok program pendukung dari Screen Ask for Permission untuk memeriksa satu atau beberapa fitur permission yang telah diaktifkan (diberikan izin akses) atau dinonaktifkan (ditolak izin akses) di dalam aplikasi Android.

Blok program ini digunakan untuk memberikan permisi kepada pengguna (user permission) sebelum memberikan izin akses dalam penggunaan fitur & library dari bawaan Android terhadap aplikasi Android. Contoh, kamu melakukan foto di suatu tempat penelitian dengan menggunakan Android, pasti aplikasi tersebut muncul permission untuk kamera supaya kamera tersebut dapat digunakan di aplikasi tersebut.

Blok program ini digunakan untuk memeriksa satu atau beberapa fitur permission bawaan Android yang telah diberikan izin atau buka akses di aplikasi Android.

Blok program ini digunakan untuk memeriksa satu atau beberapa fitur permission bawaan Android yang tolak atau belum diberikan izin atau buka akses di aplikasi Android.

Baca juga artikel :  Cara Install App Inventor 2 Offline di Windows

CONTOH PENGGUNAAN BLOCK PROGRAM

Penulis memberikan gambaran untuk melakukan dalam pembukaan fitur kamera pada saat klik Button di aplikasi Android.

Berikut contoh penggunaan blok program Screen Permission Granted dan Permission Denied.

CONTOH STUDI KASUS

  • Pada saat melakukan pemotretan foto dengan menggunakan kamera di dalam aplikasi yang membutuhkan permission untuk membuka fitur kamera. Setelah itu, melihat hasil dari pemotretan kamera juga membutuhkan permission Write (untuk membuat file foto baru) & Read (untuk membaca file hasil pemotretan foto dari kamera) Storage.
  • Pada saat membuka fitur pencarian lokasi atau destinasi tujuan secara realtime di dalam aplikasi kumpulan lokasi wisata atau rekreasi berbasis Android yang membutuhkan permission untuk membuka akses GPS yang diambil dari layanan Google Maps pada smartphone Android.
  • Pada saat melakukan pengaturan koneksi WiFi yang terdaftar di suatu gedung pada aplikasi Android yang biasanya digunakan untuk remote beberapa perangkat smartphone yang berhubung dalam satu jaringan yang membutuhkan permission untuk menggunakan WiFi State.
  • Pada saat mengecek nomor kontak yang dianggap penipuan dalam transaksi jual-beli online di dalam aplikasi iklan baris untuk promosi barang berbasis Android yang membutuhkan permission untuk akses kontak yang tersimpan di Android.

PENUTUP

Kamu bisa memberikan fitur Ask For Permission ke dalam satu atau beberapa screen pada Aplikasi sebelum diberi akses fitur yang dianggap data privasi di dalam Smartphone Android. Kamu bisa menerapkan fitur Ask For Permission ke dalam satu atau beberapa screen pada Aplikasi di dalam Kodular supaya pengguna aplikasi dapat membaca fitur dan sistem dianggap data privasi dengan hati-hati.

Selain itu, kamu bisa melakukan validasi setelah melakukan Ask for Permission kepada pengguna aplikasi Android baik fitur itu dapat diberi akses maupun fitur itu tolak diberi akses kepada pengguna di dalam aplikasi Android dengan menggunakan blok program Screen Permission Granted atau Screen Permission Denied.

BACA ARTIKEL LAIN

Baca juga artikel :  Cara Memasukkan Data Spinner dari JSON Online di Kodular
Baca juga artikel :  Keterangan dari Block Program Firebase Database pada Kodular
Baca juga artikel :  Beberapa Tips dalam Membuat Aplikasi Android dengan Kodular
Baca juga artikel :  Cara Membuat Bottom Navigation di Kodular
Baca juga artikel :  Cara Menghitung Selisih Hari di Kodular

About Post Author

Dwi Lestari

Saya bukanlah penulis handal dan hanya menyampaikan sesuatu yang bisa disampaikan.
Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
100 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *