6 August 2025
penggunaan OR Logic Block di App Inventor 2 #utama
0 0
Read Time:2 Minute, 27 Second

Kali ini membahas tentang tutorial dalam penggunaan blok kode yang termasuk kategori LOGIC yakni OR Logic yang dimana merupakan salah satu gerbang logika yang harus dimiliki oleh pembuat aplikasi atau program Android melalui blok programming di dalam App Inventor 2. Tipe data yang biasanya dipakai untuk Gerbang Logika OR ini adalah Boolean.

Cara sistem kerja dari Gerbang Logika OR ini dengan sebagai berikut:

  • Apabila semua nilai itu memenuhi semua kriteria, maka hasil atau keputusan akhir dianggap TRUE.
  • Apabila salah satu nilai dari semua kriteria yang tidak memenuhi syarat atau bernilai FALSE, maka hasil akhir itu masih dianggap TRUE.
  • Apabila semua nilai itu tidak memenuhi semua kriteria, maka hasil atau keputusan akhir dianggap FALSE.

Hal ini cocok untuk membuat fitur atau sistem yang memerlukan cek dan validasi data seperti Capcha, login, pemilihan lebih dari satu opsi pilihan, dan sebagainya.

BLOK KODE UTAMA

Kamu bisa menggunakan blok kode gerbang logika OR untuk menentukan hasil akhir yang masih bernilai TRUE apabila dalam memutuskan salah satu atau lebih yang tidak sesuai dengan kriteria telah ditentukan. Misalkan, kamu memilih jawaban yang bersifat ada kemungkinan benar dengan persentase minimal sekian.

CONTOH BLOK KODE

Penulis memberikan satu contoh dari penggunaan blok kode gerbang logika OR dalam menentukan hasil akhir dari keputusan yang dicari berdasarkan nilai kriteria yang masih memungkinkan sesuai syarat agar bisa menghasilkan nilai TRUE yakni pemilihan jawaban untuk memilih warna-warna yang termasuk warna dasar dengan menggunakan Spinner.

Jawaban dari contoh soal untuk pemilihan warna yang termasuk warna dasar yakni Merah, Biru, dan Kuning.

Baca juga artikel :  Pengenalan ListView beserta Macam-Macamnya di App Inventor 2

HASIL #1

Apabila opsiJawaban1 itu memilih warna Merah dan opsiJawaban2 itu memilih warna Biru, maka menghasilkan keputusan akhir dengan bernilai TRUE. Hal ini terjadi karena warna Merah dan Biru itu termasuk kriteria untuk warna dasar.

HASIL #2

Apabila opsiJawaban1 itu memilih warna Merah dan opsiJawaban2 itu memilih warna Pink, maka menghasilkan keputusan akhir dengan bernilai TRUE. Hal ini terjadi karena hasil pilihan dari opsiJawaban1 itu warna Merah yang masih merupakan salah satu kriteria untuk warna dasar.

HASIL #3

Apabila opsiJawaban1 itu memilih warna Ungu dan opsiJawaban2 itu memilih warna Biru, maka menghasilkan keputusan akhir dengan bernilai TRUE. Hal ini terjadi karena hasil pilihan dari opsiJawaban2 itu warna Biru yang masih merupakan salah satu kriteria untuk warna dasar.

HASIL #4

Apabila opsiJawaban1 itu memilih warna Ungu dan opsiJawaban2 itu memilih warna Abu-Abu, maka menghasilkan keputusan akhir dengan bernilai FALSE. Hal ini karena hasil pilihan warna dari opsiJawaban1 dan opsiJawaban2 itu bukan termasuk kriteria untuk warna dasar.

PENUTUP

Kamu bisa membuat fitur validasi data untuk melakukan cek suatu proses data yang bernilai TRUE atau FALSE yang dimana semua kriteria harus bernilai TRUE agar bisa menghasilkan keputusan yang bernilai TRUE. Apabila salah satu dari semua kriteria itu tidak memenuhi syarat masih bernilai TRUE. Apabila mencari nilai atau keputusan tidak sesuai dengan persyaratan semua kriteria, maka bisa menghasilkan keputusan bernilai FALSE.

Nah, kamu bisa membuat sistem validasi proses data yang diatas bisa menggunakan blok kode OR Logic dalam membuat aplikasi Android di App Inventor 2.

About Post Author

Dwi Lestari

Saya bukanlah penulis handal dan hanya menyampaikan sesuatu yang bisa disampaikan.
Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %